Dirut Krakatau Steel Silmy Karim Beli 1,38 Juta Saham KRAS
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim.
PT Bestprofit Futures - Jakarta - Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Silmy Karim kembali membeli saham KRAS pada akhir Juni 2021. Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/6/2021), Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk Silmy Karim membeli saham KRAS sebanyak 1.380.900 lembar saham pada 23 Juni dan 24 Juni 2021. Harga pembelian saham KRAS bervariasi Rp 560,Rp 545 dan Rp 530. "Tujuan dari transaksi investasi, status kepemilikan langsung," demikian mengutip keterbukaan informasi BEI yang diteken Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk Silmy Karim.
Setelah pembelian saham KRAS, Silmy memiliki 2.854.200 saham atau 0,015 persen. Sebelumnya ia mengenggam 1.473.000 atau 0,008 persen saham KRAS.
Pada penutupan perdagangan saham Senin, 28 Juni 2021, saham KRAS turun 4,85 persen ke posisi Rp 490 per saham. Saham KRAS dibuka stagnan di posisi Rp 515 per saham.
Saham KRAS berada di posisi tertinggi Rp 520 dan terendah Rp 490 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.059 kali dengan volume perdagangan 216.634. Nilai transaksi harian saham Rp 10,8 miliar.
Krakatau Steel Rogoh Rp 41,46 Miliar Beli Saham Produsen Baja
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk resmi meluncurkan logo baru perusahaan jelang hari jadinya yang ke 50 pada 31 Agustus 2020 mendatang.
PT Bestprofit Futures - Sebelumnya, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) membeli saham PT Kerismas Witikco Makmur (KWM), perusahaan bergerak di bidang produksi baja dan seng dari PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC). PT KIEC merupakan anak usaha perseroan dengan persentase kepemilikan saham 99,99 persen. Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BE), ditulis Jumat (4/6/2021), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) membeli saham PT Kerismas Witikco Makmur senilai Rp 41,46 miliar. Perseroan menyatakan transaksi pembelian saham ini antara lain untuk mendukung rencana pengembangan PT KIEC dengan fokus terhadap peningkatan bisnis yang terkait dengan pengembangan kawasan industri sehingga dapat meningkatkan kinerja perseroan secara konsolidasi. PT Krakatau Steel Tbk sebagai induk perusahaan juga menyatakan perlu menata portofolio bisnis grup Krakatau Steel. "Mendukung untuk tercapainya target key performance indicator (KPI) PT Krakatau Steel tentang program hilirisasi baja,”tulis Sekretaris Perusahaan PT Krakatau Steel Tbk, Pria Utama dalam keterbukaan informasi. Dengan ada transaksi tersebut, perubahan kepemilikan saham PT KWM oleh PT Krakatau Steel dari sebelumnya 9,77 persen menjadi 29,31 persen. Perubahan komposisi pemegang saham PT KWM: -PT Sentralindo Bumi Persada 68,38 persen -PT Krakatau Steel Tbk 29,31 persen -PT Keris Mas Sukses 2,31 persen.
Comments