Daftar Terbaru Harga Emas di Pegadaian pada 9 April 2021
Petugas menunjukkan emas yang digadai nasabah di Jakarta, Selasa (21/4/2020). Banyak nasabah yang datang untuk menggadaikan perhiasannya.
PT Bestprofit Futures - Jakarta PT Pegadaian (Persero) ikutan menawarkan jual beli emas selain jasa gadai. Ada beberapa jenis emas yang dijual Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, di mana harga emas berubah setiap hari. Mulai dari emas Antam, Retro hingga UBS. Selain itu juga terdapat emas Antam Batik. Semua jenis emas ini hanya tersedia di outlet Pegadaian.
Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada, Jumat, 9 April 2021, harga beberapa jenis produk emas di Pegadaian terpantau beragam, ada yang naik juga turun.
Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 9 April 2021:
Harga Emas Antam
- 0, 5 gram = Rp 535.000
- 1 gram = Rp 963.000
- 2 gram = Rp 1.863.000
- 3 gram = Rp 2.767.000
- 5 gram = Rp 4.577.000
- 10 gram = Rp 9.095.000
- 25 gram = Rp 22.606.000
- 50 gram = Rp 45.128.000
- 100 gram = Rp 90.175.000
- 250 gram = Rp 225.159.000
- 500 gram = Rp 450.097.000
- 1000 gram = Rp 900.152.000
Harga Emas Antam Retro
- 0, 5 gram = Rp 447.000
- 1 gram = Rp 893.000
- 2 gram = Rp 1.786.000
- 3 gram = Rp 2.679.000
- 5 gram = Rp 4.463.000
- 10 gram = Rp 8.925.000
- 25 gram = Rp 22.313.000
- 50 gram = Rp 44.624.000
- 100 gram = Rp 89.246.000
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp 607.000
- 1,0 gram = Rp 1.120.000
- 8,0 gram = Rp 8.450.000
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp 491.000
- 1 gram = Rp 920.000
- 2 gram = Rp 1.826.000
- 5 gram = Rp 4.509.000
- 10 gram = Rp 8.971.000
- 25 gram = Rp 22.382.000
- 50 gram = Rp 44.672.000
- 100 gram = Rp 89.309.000
- 250 gram = Rp 223.206.000
- 500 gram = Rp 445.884.000
- 1000 gram = Rp 890.803.000
Harga Emas Dekati Posisi Tertinggi 1 bulan Terangkat Dolar dan Imbal Hasil
Ilustrasi Harga Emas Naik
PT Bestprofit Futures - Harga emas naik ke posisi tertinggi dalam lebih dari sebulan dipicu Dolar dan imbal hasil obligasi AS turun. Sikap kebijakan dovish Federal Reserve ikut mengangkat daya tarik harga emas. Melansir laman CNBC, Jumat (9/4/2021), harga emas di pasar spot naik 1,11 persen menjadi USD 1.756,56 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 1 Maret di USD 1.758,45. Adapun harga emas berjangka AS ditutup naik sekitar 1 persen menjadi USD 1.758,2. "Dolar dan imbal hasil AS turun dan itu adalah katalis utama saat ini ... jumlah pekerjaan yang cukup tidak mengesankan yang bisa membantu mendorong harga emas lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior, RJO Futures. Dolar tergelincir ke level terendah lebih dari dua minggu. Sementara imbal hasil obligasi Treasury turun, membuat emas lebih menarik dibandingkan dengan investasi alternatif seperti obligasi. “Dan fakta bahwa harga emas berada di atas USD 1.750, yang merupakan level teknis utama, menunjukkan bahwa emas memiliki beberapa kaki untuk melanjutkan ke posisi lebih tinggi,” lanjut dia. Di sisi lain, klaim baru AS untuk tunjangan pengangguran naik secara tak terduga pada minggu lalu, data menunjukkan. Ini semakin menyoroti komitmen Fed untuk mendukung ekonomi sampai pemulihannya berada di posisi lebih aman, menurut risalah rapat kebijakan terbaru bank sentral. "Harga mas agak lemah karena orang-orang sangat optimis tentang pemulihan ekonomi dan vaksinasi yang menyelesaikan pandemi dan The Fed memperkuat pandangan bahwa pandemi belum berakhir," kata Jeffrey Christian, Mitra Pengelola CPM Group. Dikatakan jika orang-orang mulai optimis dengan kondisi yang ada, seiring adanya vaksinasi. "Ada perlombaan nyata antara varian dan vaksinasi, dan saat ini varian tampaknya lebih unggul secara global," lanjutnya. Pelaku pasar sekarang menunggu pidato Ketua Fed Jerome Powell pada konferensi Dana Moneter Internasional virtual pada Kamis malam. Adapun harga perak naik 1,4 persen menjadi USD 25,47 per ons, setelah mencapai puncak lebih dari dua minggu di posisi USD 25,60. Palladium bertambah 0,3 persen menjadi USD 2.630,19 per ounce, sementara platinum naik 0,4 persen menjadi USD 1,229,99.
Comments