Pembangunan Pelabuhan Patimban Dimulai Akhir Juli 2018
Pembangunan fisik Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat, akan dimulai pada akhir bulan ini. Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Budi Karya mengaku, pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang direncanakan akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Patimban akan mulai groundbreaking, tepatnya minggu ke empat. Pembangunan tahap pertama kami harapkan setahun bisa diselesaikan," terang Menhub di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Di tahap pertama ini akan dibangun fasilitas infrastruktur untuk terminal kendaraan bermotor. Dengan dioperasikannya terminal kendaraan bermotor di Pelabuhan Patimban ini maka akan mengurangi kepadatan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Mengenai pengelolaan dan pengoperasian Pelabuhan Patimban, Budi Karya mengaku tengah mempersiapkan sistem lelang yang bisa diikuti pada September 2018. Pola kerjasama pengelolaan pelabuhan ini akan mengutamakan kepemilikan lokal dengan porsi 51:49.
Dia menuturkan, itu sejalan dengan fokus SMI yang mau mendorong pembiayaan infrastruktur yang bersifat berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
"Kami ingin menunjukan suatu bukti yang konkret, langkah nyata yang menunjukkan komitmen kami untuk tetap mendukung SDG (Sustainable Development Goals). Dalam membiayai suatu proyek, kita menerapkan prinsip terkait dengan keberlanjutan dari sisi environment dan sosial," urai dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Sementara itu, Direktur PT SMI Darwin Trisna Djajawinata menyampaikan, dana Green Bond ini akan menjadi bekal untuk melanjutkan berbagai pembiayaan proyek infrastruktur untuk energi terbarukan di Nusantara, khususnya untuk di kawasan Indonesia Timur dan ujung barat Indonesia.
"Ada beberapa pipeline yang sedang kita siapkan, seperti proyek pembangkit tenaga Surya di NTT. Kemudian ada proyek mini hydro, di mana dua di antaranya akan masuk tahun ini," kata dia.
"Kita juga akan melakukan pembiayaan ke sektor energi terbarukan di sub sektor energi bio masa, itu lokasinya ada di daerah Sumatera," dia menambahkan.