Investor Cermati Komentar Presiden Trump
Bursa Asia bergerak campuran pada pembukaan perdagangan Rabu ini. Investor tengah mencermati komentar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai pembicaraan perdagangan dengan China. Di AS Sendiri, Wall Street ditutup tertekan.
Mengutip CNBC, Rabu (23/5/2018), indeks Nikkei 225 Tokyo melemah 0, 22 persen sedangkan untuk Topix turun tipis 0,09 persen. Sektor pertambangan di indeks Topix turun 3,39 persen.
Sementara di Korea Selatan, indeks Kospi merosot 0,08 persen. Pelemahan indeks acuan di Seoul ini tak dalam karena penguatan saham-saham di sektor teknologi.
Samsung Electronics naik 2,2 persen dan SK Hynix naik 3,14 persen. Sementara produsen baja dan keuangan turun.
Berbeda, indeks S&P/ASX 200 Australia naik tipis 0,24 persen. Sektor industri dasar dan keuangan naik 0,66 persen dan 0,37 persen.
Untuk indeks MSCI Asia Pasifik kecuali Jepang naik 0,17 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Gerak bursa Asia campuran menyusul pelemahan yang dicetak oleh Wall Street. Pelemahan bursa saham di Amerika Serikat (AS) ini karena terbebani ketidakpastian pembicaraan perdagangan AS dengan China.
Presiden AS Donald Trump pada hari selasa mengatakan tidak senang dengan langkah pembicaraan perdagangan AS dengan China yang terkesan sangat buru-buru. Sebelumnya, dia juga mengatakan tidak ada kesepakatan antara AS dengan China mengenai penyelamatan ZTE Corporation.